UKIRAN RIAU
1. Pucuk Rebung
Keterangan
:
Rebung adalah tunas muda yang tumbuh dari akar
bambu. Berbentuk meruncing ke atas, bagian pangkalnya besar dan semakin keatas
semakin kecil. Permukaan yang dikelilingi oleh daun-daun muda berbentuk
segitiga dan bagian ujungnya meruncing seperti ujung pedang. Motif pucuk rebung
selalu ada dalam setiap kain songket sebagai kepala kain atau tumpal.
Fungsi
:
Motif pucuk rebung melambangkan harapan baik,
karena bambu adalah pohon yang tidak mudah rebah oleh tiupan angin kencang.
Penggunaan motif pucuk rebung pada kain songket dimaksudkan agar si pemakai
selalu mempunyai keberuntungan dan harapan baik dalam setiap langkah hidup.
Manfaat
:
Manfaat dalam motif ini adalah akan
memberikan pesan atau amanat kepada penikmat seni. Pucuk Rebung di sini di
ibaratkan seperti generasi muda. Kemajuan suatu bangsa kedepannya ditentukan
oleh generasi mudanya, apabila generasi muda dibina dengan baik maka bangsa
tersebut masa yang akan datang akan lebih maju.
2. Akar Paku
Keterangan
:
Corak Motif ini merupakan
gambaran pohon/tetumbuhan pakis/paku yang berkeluk-keluk, tak hanya
diperuntukkan bagi kerajinan tekat maupun tenunan dan sejenisnya,tetapi lazim
pula dipakai untuk ukiran bangunan dan ukiran benda lainnya yang disepadukan
dengan cermat sehingga kelihatan serasi dan saling mengisi.
Fungsi :
Berfungsi
untuk hiasan pada ukiran dengan makna yang dalam,yaitu yang dapat membuat
serasi dan saling melengkapi.
Manfaat :
Biasa digunakan sebagai
hiasan foto
3. Selembayung
Keterangan
:
Selembayung adalah hiasan yang terletak
bersilang pada kedua ujung perabung bangunan belah bubung dan rumah lontik.
Pada bagian bawah adakalanya diberi pula hiasan tambahan seperti tombak
terhunus
Fungsi
:
Sebagai hiasan atap rumah dan
terdapat makna nya masing-masing,salah satunya sebagai perlambang kebebasan
yang tahu batasnya
Manfaat
:
1.
Tajuk Rumah : selembayung
membangkitkan seri dan cahaya rumah.
2.
Pekasih Rumah : lambang keserasian
dalam kehidupan rumah tangga.
3.
Pasak Atap : lambang sikap hidup
yang tahu diri.
4.
Tangga Dewa : lambang tempat turun
para dewa yang membawa keselamatan manusia
5.
Rumah Beradat : tanda bahwa bangunan
itu adalah tempat kediaman orang berbangsa balai atau kediaman orang
patut-patut.
6.
Tuah Rumah : lambang bahwa bangunan
itu mendatangkan tuah kepada pemiliknya.
7.
Lambang Keperkasaan dan Wibawa :
selembayung yang dilengkapi dengan tombak-tombak melambangkan keturunan dalam
rumah tangga, sekaligus sebagai lambang keperkasaan dan wibawa pemliknya.
8.
Lambang Kasih Sayang : motif ukiran
selembayung (daun-daun dan bunga) melambangkan perwujudan, tahu adat dan tahu
diri, berlanjutnya keturunan serta serasi dalam keluarga.
4. Awan Larat
Keterangan :
Awan larat merupakan
rangkaian dari motif yang tersusun rapi berdampingan dan berhubungan.
Fungsi :
Untuk hiasan pada dinding
rumah dan mengingatkan kita agar selalu kreatif.
Manfaat :
Memiliki
makna/manfaat sebagai lambang kelembutan budi dan kearifan.
5. Lebah
Bergantung
Keterangan
:
Ditempatkan pada bagian atas bidang
ukir/tekat/tenun/songket. Motif Lebah Bergayut mencerminkan tentang rumah lebah
madu yang biasanya menggantung di dahan pohon.
Fungsi
:
Sebagai hiasan yang terletak dibawah
cucuran atap (lesplang ) dan kadang-kadang di bawah anak tangga yang disebut
“lebah bergantung”
Manfaat
:
Hal ini manfaatnya ialah untuk
mengingat bumi Melayu Riau dahulunya sangat kaya akan pepohonan besar yang
sebagian dijadikan tempat menggantungkan rumah lebah.
6. Itik Sekawan
Keterangan
:
Corak Motif Itik Sekawan (Itik Pulang Petang)
untuk Ukir Tekat Tenun Songket menggambarkan tingkah laku hewan Itik yang
selalu berjalan beriringan ketika petang hari akan pulang ke kandang.
Fungsi
:
Tingkah laku berjalan beriringan
serasi, bersahabat, kompak, bersama-sama, menjadi contoh bagi manusia akan arti
kehidupan.
Manfaat
:
Biasa
digunakan sebagai hiasan laci
7. Wajik
Keterangan
:
Artinya jika
kita berteman dengan orang yang beriman kita akan menjadi pribadi yang
bersyukur atas nikmat yang diberi oleh tuhan dan iman kita terjaga maka adat
kita akan terpelihara.
Fungsi
:
Untuk membuat kita bersabar dan beriman karena
maknanya yang berarti kita harus menjadi pribadi yang bersyukur
Manfaat
:
Bisa
dimanfaatkan pada hiasan tudung saji dan bidang memanjang pelaminan